Penanaman Mangrove Untuk Mencegah Tsunami
Penanaman mangrove pada dasarnya untuk mengembalikan fungsi mangrove sebagai pencegah erosi laut (abrasi). Selain itu mangrove juga bisa meredam tsunami.
Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Donggala dan Sigi Biromaru Sulawesi Tengah yang terjadi Jumat (28/9/2018) yang lalu, dengan magnitudo 7,4 masi membekas di ingatan kita semua.
Hal ini menggerakkan hati anak muda atau komunitas dengan melakukan penanaman pohon mangrove dibeberapa pinggir pantai teluk palu, penanaman pohon mangrove dilakukan sejak tahun 2019 yang lalu.
Banyaknya kerusakan ekosistem laut, rusaknya rumah warga yang diterjang gelombang tsunami dan korban jiwa di sepanjang bibir Pantai teluk palu tersebut, membuat sejumlah relawan tergerak hatinya untuk mengembalikan keberadaan mangrove.
Tampaknya penanaman pohon mangrove ini menuai hasil positif, ditandai dengan tumbuhnya anakan mangrove, dipesisir pantai Dupa Kel. Layana Indah.
Penanaman pohon mangrove yang diharapkan tumbuh dan besar di tempat itu akan menjadi “perisai” jika tsunami kembali terjadi di wilayah itu.
Kita tidak berharap tsunami bisa terjadi lagi, namun jika bencana itu datang lagi sangat diharapkan bahwa pohon mangrove yang ditanam bisa menjadi pelindung dengan menahan ombak. Karena ini sudah terbukti diwilayah pesisir pantai Donggala yang selamat pada bencana lalu karena ada bakau yang menahannya.
Komentar
Posting Komentar